GIANNI VERSACE

My life was torn in two when Gianni was shot' – Versace's lover breaks  silence | TV crime drama | The Guardian

Giovanni Maria "Gianni" Versace adalah desainer berkebangsaan Italia sekaligus pendiri rumah mode internasional Versace. 

Sebagai desainer, Versace dianggap membawa semangat dan seni ke sebuah industri yang dianggap tidak bersinggungan dengan kultur sehari-hari. 

Versace yang berteman dengan selebritis seperti Eric Clapton, Madonna, maupun mendiang Putri Diana adalah desainer yang menghubungkan fashion dengan musik.

Berikut merupakan biografi dari perancang busana yang dikenal karena fashionnya yang berani serta begitu glamor tersebut. 

1. Masa Kecil 

Versace lahir pada 2 Desember 1946 di Reggio Calabria, Italia, di mana masa kecilnya dipengaruhi oleh dua hal, sejarah Yunani Kuno dan seniman pop art Andy Warhol. 

Terpengaruh oleh Yunani Kuno, dia sempat mengikuti pendidikan bahasa Latin dan kebudayaan Yunani di Liceo Classico Tommaso Campanella.

Setelah menamatkan pendidikannya, dia memulai pelatihan di bisnis jahit-menjahit yang dikelola oleh ibunya, Francesca. 

Pada 1972 saat berusia 26 tahun, Versace yang sempat tertarik dengan arsitektur kemudian memutuskan pindah ke Milan. 

Setahun kemudian, dia menjadi desainer lepas bagi label Genny dan terlibat dalam eksperimen clothing line seperti Byblos dan Complice.

Setelah bekerja selama beberapa tahun, dia menjadi cukup percaya diri untuk memamerkan desainnya di Palazzo della Permanente Art Museum of Milan. 

Kemudian dia menggelar peragaan busana pertamanya sebelum memutuskan membuka butik di kawasan Via della Spiga pada 1978.


2. Kerajaan Fashion 

Setelah membuka butik, Versace menjadi buah bibir di industri fashion. Dia menggabungkan warna cerah dengan potongan seksi. 

"Saya tidak percaya dengan 'selera bagus'," kata Versace untuk menggambarkan "perpaduan klasik mewah dengan seksualitas" yang menuai kritik sekaligus pujian. 

Dia memulai bisnisnya dengan mengajak kakak serta adiknya, Santo dan Donatella, sebagai presiden dan wakil presiden perusahaan. 

Di antara berbagai karya Versace terdapat penemuan bernama Oroton, yakni chainmail yang merupakan sejenis baju zirah namun dari bahan sangat ringan pada 1982. 

Versace sangat bangga akan warisan Italia selatan dan memutuskan memasukkan seni Graeco-Roman ke dalam desainya.

Karena itu logo perusahaannya adalah Kepala Medusa, makhluk mitologi Yunani berbentuk perempuan dengan ular sebagai rambutnya. 

Pada 1982, dia mengembangkan kerajaan modenya dengan merambah perhiasan dan peralatan rumah tangga dan pada 1989, dia mencoba masuk ke haute couture. 

Versace merupakan desainer yang mendapat kredit karena menemukan supermodel seperti Naomi Campbell, Christy Turlington, dan Linda Evangelista. 

Saat Versace meninggal dunia, kerajaan modenya bernilai 807 juta dollar AS dan memiliki sekitar 130 butik di seluruh dunia. Baca juga: Ini Cara Benar Ucapkan Versace 

3. Versace dan Selebritis 

Salah satu karyanya yang terkenal adalah gaun panjang hitam dengan pin berwarna emas yang dikenakan aktris Elizabeth Hurley pada 1994. 

Versace menjalin hubungan pertemanan dengan sejumlah figur publik dunia seperti penyanyi Elton John, Madonna maupun Campbell. 

Jurnalis Anna Wintour kepada The New York Times mengatakan bahwa Versace merupakan sosok yang menyadari nilai seorang selebritis. Baca juga: Versace Hadirkan Kembali Gaun Ikonik nan Seksi 

"Dia juga yang menempatkan fashion di platform media internasional, serta menggabungkan fesyen dengan dunia musik. 


4. Kematian 

The True Story of Gianni Versace's Murder - Who Killed Versace and Why?

Versace terbunuh pada 15 Juli 1997 dalam usia 50 tahun. Saat itu, dia ditembak oleh pembunuh bernama Andrew Cunanan. 

Saat itu, dia tengah pulang menuju rumahnya di Miami Beach selepas mengambil koran di kedai kopi langganannya ketika dia ditembak Cunanan. 

Dalam penyelidikan, dilaporkan Cunanan begitu terobsesi dengan Versace dan sering mengklaim mempunyai hubungan dekat dengan sang desainer. 

Biro Penyelidik Federal (FBI) meyakini Cunanan dan Versace pernah bertemu di San Francisco. Adapun Cunanan diketahui bunuh diri delapan hari kemudian. 

Upacara pemakaman Versace digelar di Katedral Milan. Jenazahnya dikremasi dan abunya dimakamkan di Pemakaman Moltrasio dekat Danau Como.


source: internasional.compas.com

Comments

  1. aku sering memakai barang versace tapi aku sendiri tidak tahu siapa dibalik versace karna blog ini aku jadi tau makasih min

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts